Social Icons

Minggu, 13 Januari 2013

Gambaran kehidupan manusia di Dunia


disampaikan oleh Erik Sudarmanto dalam Kajian Rihlah PM NA Mulyodadi serta di Kajian Jamaah Tahfidz Bambanglipuro.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Manusia dilahirkan di Dunia ini tidak mempunyai apa-apa, tdk membawa apa-apa, serta tidak tahu apa-apa. Karena tabiatnya manusia ingin punya apa-apa, pengen tahu apa-apa. Tidak heran jika banyak manusia yang terlena dengan dunia ini, mereka pengen menguasai dunia ini sudah punya sepeda ontel kepengen sepda motor, setelah punya sepeda motor kepengen mobil dst, padahal kehidupan di dunia ini tiadalah kekal selamanya.

Pengibaratan manusia hidup itu adalah seseorang sedang dikejar-kejar harimau (malaikat maut) yang siap mencabut nyawa dirinya kapanpun dimanapun .

Dan orang tersebut jatuh kejurang dan menyangkut di sebuah batang pohon (dunia). Serta jurang dibawah itu penuh dengan binatang2 yang lebih ganas dari pada harimau.
Mau Naik di atas ada harimau mau turun ada binatang2 melata yang ganas di bawah jurang.

Pada waktu orang tersebut tersangkut di pohon jatuhlah setetes madu dari atas (kenikmatan dunia). dalam cerita ini nikmat yang ada di dunia ini di ibaratkan hanya setetes madu. *terus yang sebotol dimana?

Dan tanpa disadari ternyata di pohon tersebut terdapat dua buah ekor tikus (waktu) yang terus menerus menggerogoti batang pohon tersebut. *Karena setiap hari di gerogoti tikus, pastilah pohon tersebut akan patah dengan sendirinya.
Kalau kita hanya menikmati sedikit madu yang turun dari atas kita terlena denganya, kita tidak tahu bahwa ada kenikmatan yang lebih dari pada itu, sungguh kita akan menyesal di kemudian hari.

Selama kita tersangkut di pohon ini mari kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mempersiapkan diri, mencari bekal untuk kehidupan kita selanjutnya, kenikmatan dunia itu ibarat hanya setetes madu saja, yang satu botol nanti di surganya Allah SWT. Tikus(waktu) tidak pernah berhenti teman dia selalu menggerogoti batang pohon tersebut, kalau kita tidak sadar nanti waktu kita terbuang sia-sia.

Mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada ALLAH SWT, memperbaiki diri kita, ikuti kajian2 Islam, HORMATI KEDUA ORANG TUA, Makmurkan Masjid, Ajari Anak-anak ngaji dan masih banyak lagi.

“ Tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali beribadah (mengesakan ibadahnya) kepada-Ku, Aku tidak mengendaki rizki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak mengendaki supaya mereka memberi makan pada-Ku, Sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pemberi rizki Yang mempunyai kekuatan Lagi Maha Sangat Kuat” (Adz Dzariat:56-58)

Berkata Al Imam Ibnu Katsir tentang tafsir ayat ini : “Bahawasanya Allah ta’ala menciptakan makhluk untuk beribadah hanya kepadaNya saja tidak ada sekutu bagiNya. Barangsiapa mentaatiNya maka Allah akan membalasnya dengan balasan yang sempurna. Dan barngsiapa yang durhaka (menentang) kepadaNya maka Allah akan mengadzabnya dengan adzab yang sangat dahsyat. Dan Allah memberitakan bahwanya Dia tidak butuh kepada makhukNya bahkan merekalah yang butuh kepadaNya dan Dialah Yang menciptakan dan Yang memberi rizki mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar